Drummer Kunto Hartono Berencana Cetak Rekor di Tol Trans Jawa
Kunto Hartono, drumer kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 27 Maret 1977, ingin menggebuk drum di dalam mobil selama 19 jam dan disiarkan secara langsung.
Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
Wabah Covid-19 tidak menghalangi kegilaan drumer Kunto Hartono memperjuangkan visi mewujudkan rekor. Penabuh kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 27 Maret 1977, ini dikenal setelah menciptakan rekor menggebuk drum 145 jam tanpa henti pada 6 Januari 2017 di Palembang, Sumatera Selatan. Kunto juga memukul drum 24 jam nonstop di Moskwa, Rusia, menjelang final Piala Dunia 2018 antara Perancis dan Kroasia.
”Saya ingin menggebuk drum di dalam mobil selama 19 jam dan disiarkan live streaming (langsung),” kata Kunto saat berkunjung ke Redaksi Kompas Biro Surabaya, Minggu (29/11/2020) petang.
Kunto tampaknya masih penasaran memodifikasi rencana pada April 2019 yang batal, yakni menggebuk drum nonstop di atas trailer dengan rute Surabaya-Solo-Semarang-Jakarta sepanjang 800 kilometer, karena pembatalan izin dari Mabes Polri dengan alasan keamanan.
Jika tiada aral melintang, Kunto akan memulai ambisinya menggebuk drum dalam mobil dengan kondisi mata ditutup, mulut diplakban, dan kuping disumpal. Rute mobil Surabaya-Bogor melalui Jalan Tol Trans-Jawa. Kunto akan memasang banyak kamera di dalam mobil sehingga publik bisa melihat aktivitasnya tanpa henti. Kunto menargetkan acara bisa dilaksanakan kurun 19-20 Desember 2020.
Kunto mengatakan, angka 19 bukan terinspirasi dari situasi wabah Covid-19, melainkan dari Al-Quran. Rute yang dilalui dipandang Kunto bisa dikaitkan dengan nuansa kesejarahan dan mistik yang agung dari masa klasik.