Iqbaal Ramadhan, Hidup Tanpa Mimpi Enggak Asyik

Menurut Iqbaal Ramadhan, hidup di zaman sekarang ada plus minusnya. Apa saja plusnya?

KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Aktor Iqbaal Ramadhan berbicara dalam IdeaFest 2020 Restart sesi Ali & Ratu Ratu Queens: The Journey to Pursuing Dreams yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (14/11/2020).

Lahir pada 1999 membuat aktor Iqbaal Ramadhan masuk dalam kategori Generasi Z. Ternyata, Iqbaal memiliki kesan sendiri terhadap kehidupan anak muda dari generasinya. Mereka menjalani hidup ketika teknologi semakin canggih sehingga semua fasilitas dan informasi tersedia.

Namun, menurut Iqbaal, ada plus dan minus hidup di zaman sekarang ini. ”Segala sesuatu disuguhkan ke kita. Kita lebih bebas dan punya ruang untuk bergerak mencari apa yang sebenarnya kita inginkan,” ujar Iqbaal dalam IdeaFest 2020 Restart sesi Ali & Ratu Ratu Queens: The Journey to Pursuing Dreams yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (14/11/2020).

Pemeran utama dalam trilogi Dilan ini turut menyadari ada tantangan di balik keuntungan itu. Anak muda hidup di masa segala sesuatu tidak lagi terkurasi. Informasi bergerak bebas sehingga anak muda dihadapkan oleh banyak opsi.

Akibatnya, anak muda hidup bingung untuk memilih jalan hidup mereka. Salah satu dampak dari hal itu bisa terlihat dari gaya konsumsi Generasi Z. ”Tingkat konsumsi Generasi Z itu cepat sekali. Jadi, hari ini kita suka sesuatu, tetapi besok, minggu depan, atau bulan depan sudah berubah,” ujarnya.

Namun, Iqbaal mengingatkan, penting agar setiap anak muda memiliki mimpi agar hidup mereka lebih terarah. Iqbaal sendiri bermimpi untuk mendapat beasiswa kuliah dan membuat media seperti MTV. ”Karena tanpa mimpi, hidup itu enggak worth living, enggak asyik,” kata Iqbaal sambil tersenyum.