Gunawan Maryanto: FFI sebagai Motivasi Diri

Aktor Gunawan Maryanto (44) menjadi salah satu nomine pemeran utama pria terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2020.

TOMOMI YOKOSUKA

Gunawan Maryanto, aktor, penyair, dan Direktur Teknik Teater Garasi

Konsistensi menjadi kunci bagi aktor dan pelaku teater Gunawan Maryanto (44) dalam berkarya. Kali ini, namanya masuk untuk pertama kalinya sebagai salah satu nomine pemeran utama pria terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2020 lewat film berjudul Hiruk Pikuk Si Alkisah (The Science of Fictions).

”Bagi saya, ini suatu apresiasi dari satu lembaga tertentu yang bikin saya makin pede aja menjalani karier saya ini,” ujar Gunawan dalam jumpa pers pengumuman nominasi FFI 2020 secara virtual, Minggu (8/11/2020).

Menurut dia, keberadaan FFI ini menjadi salah satu tolok ukur perkembangan dunia perfilman di Indonesia saat ini. ”Yang paling kuat dari sejarahnya sendiri. Saya, sih, sangat tergerak oleh perjalanan FFI sendiri. Saya teringat saat masih kecil, FFI tahun 1984 di Yogya. Sata nonton arak-arakan para aktor. Itu salah satu yang memotivasi saya,” tutur pemeran Wiji Thukul dalam film Istirahatlah Kata-kata.

Lewat perannya sebagai Wiji Thukul ini pula, Gunawan meraih penghargaan pemeran utama pria terbaik Usmar Ismail 2017. Di FFI ini, ia bersaing dengan sejumlah nama, seperti Reza Rahadian, Dion Wiyoko, Ario Bayu, Ibnu Jamil, dan Alqusyairi Radjamuda.

”(Saat pengumuman) pas lagi pertunjukan. Jadi, aku baru tahu pengumuman itu setelah selesai pertunjukan. Setelah itu dapat mention dari kawan-kawan,” ungkap pria yang aktif di Teater Garasi ini. (IAN)