Penyanyi Ardhito Pramono jatuh cinta pada dunia akting. Karakter Kale dalam semesta ”NKCTHI” membuat dia belajar tentang rentang emosi yang bisa sangat panjang ketika bermain film.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·2 menit baca
Penyanyi Ardhito Pramono benar-benar jatuh cinta pada karakter Kale yang diperankannya dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) dan Story of Kale: When Someone’s in Love. Dia pun sangat menikmati dunia akting.
”Ternyata aku baru menemukan rentang emosiku di akting bisa sepanjang itu. Output di akting dan musik berbeda. Di akting, aku bisa jadi siapa pun dengan rentang emosi yang luas,” ujarnya.
Dia pun banyak belajar hal baru setelah mendalami akting untuk karakter Kale dalam film Story of Kale. Karakter di film tersebut lebih kompleks dibandingkan karakter Kale dalam film NKCTHI.
”Dari ngobrol, curhat sama Ipang (Irfan Ramli, penulis skenario), belajar dari pelatih akting, ketemu intens sama Aurelie. Tantangannya banyak, tetapi enggak terasa karena kehangatan pemain dan kru,” ujar Ardhito saat jumpa pers Story of Kale, pekan lalu.
Tidak hanya berakting, Ardhito juga menciptakan dua lagu baru untuk film Story of Kale. Lagu itu tercipta begitu dia diminta sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk bermain dalam Story of Kale. Yang pertama berjudul ”I Just Couldn’t Save You Tonight”. ”Ala-ala Bob Dylan, gitu. Judulnya panjang, chord cuma tiga,” katanya, terbahak.
Lagu kedua berjudul ”Sudah”, yang langsung mencuri perhatian. ”Lagu itu sebenarnya bercerita tentang gagal nge-date. Prinsipnya que sera, sera. Gagal, ya sudah,” tutur Ardhito.
Ditanya apakah akan terus berakting, dia mengatakan ingin menjalani saja apa yang ada di hadapannya. ”Inginnya jalan terus dengan semesta NKCTHI,” katanya.