Syifa Hadju Sempat Stres

Syifa Hadju ”ngebet” memerankan Gina dalam ”Sejuta Sayang Untuknya”. Ia berupaya tenang saat berakting, tetapi tak bisa menghalau kegugupannya. Beberapa pemeran lain dalam film ini tak pelit membagi ilmu kepadanya.

KOMPAS/WISNU DEWABRATA

Syifa Hadju

Syifa Hadju (20) sangat ingin membintangi film Sejuta Sayang Untuknya. Ia pun amat gembira ketika terpilih memerankan Gina, siswi SMA yang berpusar dalam cinta orangtua dan teman sekolahnya. Namun, aktris ini sempat stres lantaran peranannya yang kompleks.

”Aku ikut casting (pemilihan para pemeran) saja sudah senang. Sejak casting, aku  dapat ilmu banyak banget,” katanya saat konferensi pers virtual, pekan lalu. Syifa dipilih melalui proses panjang dengan menyeleksi sekitar 30 kandidat.

”Malah, aku bilang sama manajer kalau ada yang kurang, casting lagi juga mau. Aku beberapa kali dipanggil,” katanya sambil tertawa.

Deonisia Arlinta untuk Kompas

Duta Cegah Kanker Serviks yang juga merupakan publik figur, Syifa Hadju (kanan), mendapatkan vaksin HPV dalam acara diskusi bertema ”Kenali Pencegahan Kanker Serviks” bersama KICKS dan Bracelet of Hope di Jakarta, Sabtu (17/2).

Setelah terpilih karena bisa menjiwai Gina, ia lantas berlatih intens. Waktu luang saat shooting pun digunakan untuk menghafalkan dialog. ”Psikologi dan latar belakang Gina aku pahami supaya bisa menghayatinya. Aku ingin menghidupkan Gina seindah skenario,” katanya.

Ia tak bisa memungkiri ketegangannya karena ingin memerankan Gina sebaik mungkin. Sehari sebelum shooting, Syifa terjaga hingga hampir subuh.

”Malamnya begadang. Baca skrip sampai pukul 03.00. Aku belajar lagi. Berat, tapi aku menikmati banget. Aku jatuh cinta dengan tokoh-tokoh film itu,” ujarnya. Pengalaman itu dirasakan Syifa luar biasa karena Sejuta Sayang Untuknya mengubah perspektif dirinya.

”Setelah memerankan Gina, aku merasa berubah. Aku punya nilai sentimental sendiri. Sangat berkesan karena banyak pelajarannya,” kata Syifa. Film itu ditayangkan Disney + Hotstar dengan premier pada 23 Oktober 2020.