Gitaris Dewa Budjana merilis singel terbaru yang terinspirasi dari kondisi pandemi, ”Kmalasana”, Rabu (21/10/2020). Ia menggandeng mantan drumer Toto, Simon Phillips, dan pemain bas kelas Grammy, Carlitos Del Puerto.
Oleh
Dwi As Setianingsih
·2 menit baca
ARSIP PRIBADI
Dewa Budjana
Gitaris Dewa Budjana merilis singel terbarunya, ”Kmalasana”, secara digital pada Rabu (21/10/2020). ”Kmalasana” diambil dari dua kata, yaitu ’kemala’ dan ’asana’, maknanya sikap yang bagus, baik, atau indah. Secara kebetulan, dalam Kitab Negarakertagama, Kamalasana adalah nama sebuah desa tempat Empu Prapanca menyepi.
”Kmalasana” dipilih sebagai judul karena, menurut Budjana, singel yang dirilis di bawah label Mehsada tersebut terlahir dalam situasi serba sulit yang tengah melanda dunia, yaitu pandemi Covid-19. Di masa sulit seperti ini, setiap orang pasti mempunyai cara sendiri untuk mendapatkan ketenangan.
”Semacam balance. ’Kmalasana’ adalah tempat untuk mencari ketenangan. Mudah-mudahan cara saya melalui nada ini bisa membawa pendengar ke tempat yang tenang,” ujar Budjana.
Di singel ini, Budjana mengajak Simon Phillips, mantan drumer Toto selama kurun 1992-2014. Karyanya, antara lain, dapat disimak di album fenomenal Toto, Tambu. Budjana juga mengajak basis peraih Grammy Awards kelahiran Kuba, Carlitos Del Puerto.
Seperti makna yang disematkan pada singel tersebut, ”Kmalasana” yang berirama pelan didominasi permainan gitar Budjana yang kali ini tak hanya tersimak mendayu, tetapi juga tebal rasa rocknya. Melalui permainan gitar Budjana, ”Kmalasana” yang berdurasi 7,15 menit itu mengalir bak suasana hati yang bergemuruh di tengah masa serba sulit, tetapi akhirnya menemukan kepasrahan dan ketenangannya sendiri. Sebuah karya yang dalam, terasa sarat permenungan.
Setelah ”Kmalasana”, akan menyusul singel-singel Budjana lainnya, dengan tetap menggandeng sejumlah musisi internasional. Muaranya adalah album Naurora yang akan dirilis pada Februari 2021, juga bersama label Mehsada. (DOE)
