Balawan dan Karya Lima Kunci

Gitaris asal Bali, I Wayan Balawan (47), merilis singel terbaru ”Lockdown Love” dengan nuansa lebih pop.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Aksi gitaris I Wayan Balawan saat konser Gitaris Indonesia Peduli Negeri di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta, Kamis (11/10/2018) malam.

Gitaris asal Bali, I Wayan Balawan (47), merilis singel terbarunya, ”Lockdown Love”, secara digital pada 5 Oktober 2020. Berbeda dengan karya-karya Balawan sebelumnya, singel terbarunya ini sangat ’ngepop’ dengan nuansa ala disco house dan sedikit sentuhan etnik Nusantara.

”Selama ini komposisi musik saya terkenal ribet. Untuk kalangan milenial, saya dipikir terlalu jazz-lah, terlalu etnik-lah. Tetapi, sekarang orang sudah ribet, mikir enggak bisa ke mana-mana. Jadi, saya bikin musik yang easy listening. Kuncinya paling banyak lima. Simpel banget,” ungkap Balawan tentang singel yang lahir di masa pandemi itu.

”Lockdown Love” digarap dengan menggandeng sejumlah musisi dari beberapa negara, seperti Amerika, Ekuador, Norwegia, dan Jepang. Karena situasi pandemi, musiknya digarap sederhana menggunakan handphone dan dikirim melalui aplikasi percakapan. ”Jadi, audio yang saya mix betul-betul dari WA (Whatsapp). Terus digabung-gabung lagi, ditambah nuansa etnik Nusantara seperti suling dan kendang,” kata Balawan.

Liriknya yang berbahasa Inggris sebenarnya tak ada hubungannya dengan lockdown di masa pandemi. ”Yang di-lock (dikunci) itu cinta dan kesetiaan biar enggak ke mana-mana,” ujar Balawan.

Dengan merilis singel yang simpel itu, Balawan sekaligus ingin mengetes pasar yang saat ini pola marketingnya sudah beralih ke digital, termasuk melalui media sosial. Itulah mengapa Balawan melalui akun Instagram-nya pun membuat Tik-Tok Challenge menggunakan potongan lagu ”Lockdown Love”. Untuk karya-karya idealisnya, saat ini Balawan juga tengah mempersiapkan sejumlah karya bersama Batuan Ethnic Fusion.

Kompas

I Wayan Balawan