Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (36) mengajak anak muda untuk turut berperan aktif dalam mewarnai kancah politik Indonesia.
Oleh
Riana A Ibrahim
·2 menit baca
Dorongan terhadap generasi muda untuk aktif dalam politik kerap disuarakan. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (36) sepakat, anak muda perlu menunjukkan kontribusinya mengingat peluang yang tersedia untuk berkiprah di tengah masyarakat dan masuk dalam kancah politik terbuka lebar.
”Sekarang peluang yang muda untuk membawa ide dan relevansi semakin tinggi karena perubahan besar justru terjadi di satu dekade terakhir ini. Salah satunya bagaimana terjadinya revolusi di industri digital,” ujar pria yang mengawali karier politiknya sebagai Bupati Trenggalek, Jawa Timur, dalam bincang daring, pekan lalu.
Meski tingginya peluang bagi generasi muda untuk terjun ke dalam dunia politik, Emil mengingatkan pentingnya progresivitas dalam pemikiran dan rekam jejak yang baik. ”Menurut saya, seberapa progresif kita. Banyak anak muda, tetapi belum tentu progresif. Juga rekam jejak, muda tanpa rekam jejak baik susah memperoleh kepercayaan,” katanya.
Ia tak memungkiri citra politik yang seolah hanya berkelindan pada perebutan kekuasaan membuat anak muda alergi untuk terlibat. Ia pun tak membayangkan dirinya menempuh jalur politik. Lulusan master dari Oxford University ini berpikir dirinya cukup menjadi profesional dengan latar belakang akademisnya untuk berkontribusi terhadap pembangunan, seperti saat dirinya berkarier di Bank Dunia atau menjadi petinggi di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
”Kebetulan bagi generasi muda bahwa tuntutan masyarakat sekarang sejalan dengan karakter-karakter generasi muda itu sendiri. Ya, inilah yang membuat ada kesan generasi muda memiliki ruang yang lebih baik sekarang ini,” kata suami dari artis Arumi Bachsin ini. (IAN)