Di hari jadi Noah dan sang pentolan, Ariel, ada banyak ”rasa lapar” dan keinginan, baik terkait karya maupun urusan pribadi, masih ingin dicapai. Saat ditanya, Ariel coba jelaskan satu per satu.
Oleh
Wisnu Dewabrata
·2 menit baca
Sewindu hari jadi band Noah, Rabu (16/9/2020), dirayakan di hari yang sama dengan ulang tahun sang vokalis, Nazril Irham alias Ariel, yang ke-39. Perayaan juga diwarnai 8 jam kegiatan eksklusif dan istimewa, yang ditayangkan di akun resmi band itu.
Sejumlah kegiatan digelar, diawali jumpa pers bersama penggemar serta peluncuran videoklip baru single Noah, ”Menemaniku”.
Ariel mengatakan, ada banyak hal, baik terkait pekerjaan maupun pribadi, yang masih ingin dia capai. Terkait pekerjaan, Ariel masih sangat penasaran untuk bisa mencapai kualitas karya dan penampilan sefenomenal band-band besar mancanegara macam Coldplay. Tak hanya kualitas suara dan musik yang dihasilkan, penampilan mereka di atas panggung dalam konser-konser pun menurut Ariel menakjubkan.
”Kalau dengar hasil rekaman sendiri sih sepertinya sudah sangat oke. Tapi, entah kenapa kalau dengarnya disandingkan musik band luar seperti Coldplay, kok seperti masih sangat kurang. Misalnya, kenapa enggak hanya vokal, tapi musik mereka juga bisa terdengar sangat jelas. Nah, itu bikin penasaran,” ujar Ariel.
Upaya mencapai standar kualitas hasil rekaman sesuai industri musik dunia itu buat Ariel masih menjadi pekerjaan rumah utama. Buatnya keinginan itu dianalogikan seperti ”rasa lapar” yang muncul terus-menerus.
Terkait urusan pribadi, apa yang masih ingin dicapai Ariel di usianya yang menjelang 40 tahun? ”Masih banyak urusan pribadi juga ingin dicapai, seperti sedikit demi sedikit mencoba mengumpulkan kepingan-kepingan yang belum lengkap. Ya, begitulah kira-kira, ha-ha-ha,” ujar Ariel disambut tawa dua rekannya, David dan Lukman.