Cynthia Lamusu: Membaca untuk Kualitas Hidup

Istri aktor dan penyanyi Surya Saputra (45) ini membaca buku untuk menginspirasi kehidupan menjadi lebih baik.

KOMPAS/IDA SETYORINI

Cynthia Lamusu

Cynthia Lamusu (42) gemar membaca buku-buku biografi dan psikologi. Ia memetik manfaat dari bacaan-bacaan itu untuk mempelajari karakter orang. Penyanyi ini juga menyukai beberapa buku yang membahas Islam.

Cynthia, misalnya, membaca buku Gusti Noeroel Mengejar Kebahagiaan karya Ully Hermono dan Chrisye yang ditulis Alberthiene Endah. ”Beberapa biografi Soekarno juga saya punya. Saya enggak terlalu tertarik (tema) politik, tapi lebih senang humanismenya,” katanya di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Istri aktor dan penyanyi Surya Saputra (45) itu membaca buku-buku tersebut karena menginspirasi kehidupan menjadi lebih baik. ”Misalnya, Menikahlah, Engkau Menjadi Kaya yang ditulis A Mudjab Mahalli. Waktu baru menikah, saya baca buku itu,” katanya.

Cynthia ingin menemukan nilai positif dan mengingatnya. Ia lalu menerapkan gagasan itu untuk meningkatkan kualitas hidup. ”Saya baca buku-buku tentang BJ Habibie dan mengagumi pikirannya. Kita enggak perlu sempurna, tetapi cukup menjadi seseorang yang bisa melengkapi pasangan,” ujarnya.

Cynthia berpendapat, ia bisa belajar dari orang lain. Hidup pun dapat lebih disyukuri dan dinikmati. ”Saya juga membaca Management by Love dari Dewi Motik Pramono. Selain itu, saya suka Man Jadda Wajada,” katanya.

Hingga saat ini, La Tahzan menjadi buku favorit Cynthia. Ia pun membaca novel, seperti Saman dan Pengakuan Eks Parasit Lajang, karangan Ayu Utami. ”Saya juga menyimak buah pikiran Merry Riana. Buat saya, membaca buku bisa melatih empati. Saya suka buku drama, sama seperti film,” katanya.