Efek Rumah Kaca kerap membawakan acara pada masa pandemi. Jika biasanya bermusik, Cholil Mahmud dan Airil Nur Abadiansyah kini terbiasa berdialog dengan bintang tamu, sementara Akbar Bagus Sudibyo mengedit video.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Efek Rumah Kaca atau ERK rutin menggelar temu wicara secara daring di masa pandemi. Para personel grup musik itu pun membawakan acara dan mengedit video. Mereka sudah mulai lancar menjalani kesibukannya meski terus belajar. Dialog-dialog tersebut bisa disimak lewat Instagram Kios Ojo Keos.
”Saya jadi host (pembawa acara). Sebenarnya, enggak biasa. Waktu manggung pun, saya jarang ngomong,” kata vokalis Cholil Mahmud di Jakarta, Selasa (21/7/2020). Airil Nur Abadiansyah, vokalis latar dan basis ERK yang akrab disapa Poppie, juga beberapa kali menjadi pranatacara.
Sementara drumer dan vokalis latar ERK, Akbar Bagus Sudibyo, mengedit video. Tema yang dibawakan beragam, seperti musik, sosial, politik, hingga kuliner. ”Saya mau menghidupkan suasana meski enggak terlalu terlatih. Kepala kencang juga. Harus banyak baca dan riset,” kata Cholil sambil tertawa.
Pada Maret 2020, pembahasan bisa diselenggarakan hingga enam kali per minggu. Tak semua dipandu personel ERK. Penyair, penulis, bahkan ahli kesehatan juga punya andil. Kini, tiga percakapan diadakan per minggu. Cholil menjadi pewara satu hingga dua kali setiap pekan.
”Ada kemajuan. Sekarang lebih rileks. Sudah enggak panik, tapi tetap saja karena bukan jiwanya masih harus belajar,” kata Cholil. Setiap dilaksanakan, durasi pembicaraan itu berlangsung sekitar satu jam yang diisi satu bintang tamu. Pemandu acara dan pembicara berada di lokasi berbeda.
Mereka yang diundang untuk mengisi acara antara lain antropolog, musisi, dan sineas. Konser secara daring juga masih dilakukan ERK. ”Ada yang tiga, lima, dan enam lagu. Rekaman dilanjutkan, tapi belum tahu kapan selesainya. Masih nyicil,” ujarnya.