Lewat denting harpa, pemain harpa Maya Hasan membantu banyak orang dengan gangguan kesehatan. Vibrasi dan nada dari petikan harpa bisa menyeimbangkan sistem tubuh yang terganggu.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·2 menit baca
Pemain harpa Maya Hasan tengah menekuni musik untuk terapi. Dia banyak membantu orang dengan beragam gangguan kesehatan melalui dentingan harpa.
”Saya orangnya selalu memperbarui impian. Permainan harpa sempat mandek, harpa mau dibawa ke mana lagi. Saya lalu menemukan beberapa orang yang menggunakan harpa untuk penyembuhan,” tutur Maya saat menjadi tamu bincang-bincang Teras Bentara di akun Instagram Bentara Budaya, pekan lalu.
Ternyata, lanjut Maya, vibrasi harpa berhubungan dekat dengan saraf dalam tubuh kita. Vibrasinya memengaruhi sistem saraf dan kerja otak kita.
Maya menceritakan pengalamannya bersama muridnya, seorang ibu yang datang dengan tremor di 10 jarinya. Ibu itu tidak bisa mengancingkan baju atau memegang gelas.
”Dalam waktu enam bulan, tinggal dua jari yang tremor. Dalam waktu 1 tahun, 10 jari sudah stabil,” ujar Maya yang merupakan praktisi tersertifikasi internasional dan resmi.
Menurut Maya, setiap organ tubuh punya frekuensi, begitu juga titik-titik saraf, untuk mencari keseimbangan. Ketika tidak seimbang, memori akan mencari hal-hal yang bisa direfleksikan agar tubuh bisa seimbang lagi.
Melalui dentingan harpa yang vibrasi dan nadanya memengaruhi sistem saraf tubuh, Maya bisa membantu mengaktivasi sirkulasinya untuk menghilangkan rasa sakit atau depresi. Dia banyak membantu melatih fokus anak hiperaktif, orang dengan gangguan tidur, juga beragam penyakit lain. Maya juga turut membantu seorang teman yang terjangkit Covid-19.