Iwet Ramadhan: Alternatif Baru

Banyak penyelenggaraan acara secara fisik dibatalkan karena pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak pihak kehilangan pendapatan. Iwet Ramadhan merespons situasi itu dengan menggelar ”live event festival” secara daring.

Kompas

Iwet Ramadhan

Penyiar radio dan desainer Iwet Ramadhan menggagas live event festival berbasis daring, yaitu Live Stream Fest. Selama masa di rumah saja yang berjalan hampir dua bulan ini, Live Stream Fest sudah berlangsung dua kali, melibatkan ratusan pembicara.

Live Fest Stream Vol 2 berlangsung 17-19 April 2020 dengan pembicara antara lain Andmesh, Judika, Dian Sastrowardoyo, Luna Maya, Andi F Noya, Diana Rikasari, Abenk Alter, dan banyak lagi. Para pembicara terbagi dalam beberapa segmen, seperti konser musik, talk (conference), komedi, serta family and wellness workshop. Untuk menyaksikan event ini, tidak ada biaya, tetapi semua dipersilakan untuk berdonasi.

”Ini aku kerjain sama partnerku, Ben Soebiakto. Awalnya dari curhat aku sama Ben. Kita lihat kondisi pandemi ini, kan, imbasnya banyak sekali, termasuk ke industri event offline. Banyak sekali event offline yang harus di-cancel dan kemudian banyak yang jadi tidak punya pekerjaan. Dari situ aku kepikiran mungkin enggak, ya, kalau event ini dipindahin ke online, lewat streaming,” tutur Iwet, Jumat (17/4/2020), di Jakarta. Momentumnya dianggap pas karena saat ini orang-orang sedang tergila-gila menonton streaming lewat gawai.

Momentumnya dianggap pas karena saat ini orang tergila-gila menonton streaming lewat gawai.

Namun, mempersiapkan event dengan banyak pembicara yang semuanya dikerjakan secara daring membutuhkan kerja ekstra. Iwet pun lebih banyak berkoordinasi melalui grup Whatsapp dan meeting-meeting lewat Zoom. ”Repot dan capek. Tapi seru,” kata Iwet.

Ke depan, dia berharap, live stream bisa menjadi alternatif baru untuk industri event dan hiburan masyarakat.