Melissa Karim (41) memanfaatkan ”podcast” lewat ”Sex & J City” bersama Inez Kristanti (27). Mengacu namanya, ”podcast” itu tak mengedepankan erotisme belaka.
Oleh
·2 menit baca
Melissa Karim (41) memanfaatkan podcast lewat ”Sex & J City” bersama Inez Kristanti (27). Mengacu namanya, podcast itu tak mengedepankan erotisme belaka. ”Bukan jorok atau porno. Kami menyampaikan edukasi seks,” ujar Melissa sambil tersenyum.
Ia dan Inez di Jakarta, Kamis (16/4/2020), misalnya, membahas seks di tengah pandemi. Mereka sudah membuat 24 episode. ”Episode dibuat seminggu sekali. Durasinya macam-macam, seperti 30 menit, 25 menit, dan 15 menit. Kalau singkat, kami hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan,” ujar Melissa.
Ia dan Inez memulai ”Sex & J City” sekitar enam bulan lalu. Mereka saling mengisi. Melissa yang sudah berumah tangga berbagi pengalamannya, sedangkan Inez adalah psikolog yang mengemukakan pengetahuan dan memiliki media sosial dengan banyak pengikut.
”Inez punya spesialisasi seks dan relasi dengan pasangan. Sasaran utama kami adalah khalayak berusia kurang dari 30 tahun dan terbatas untuk 17 tahun ke atas,” ucap Melissa. Ia dan Inez berupaya mengisi celah untuk mereka yang masih sungkan mengutarakan pikiran kepada orangtua dan pasangannya.
”Sebagian masyarakat masih berpikir seks tabu dibahas di rumah. Soal malam pertama atau belajar menjalin hubungan yang baik, umpamanya, bisa dikonsultasikan,” ucap Melissa. Podcast itu terinspirasi dari judul serial drama televisi, Sex and The City.
”Soalnya, materi dibuat di Jakarta. Jadi, Jakarta disingkat J,” kata penyiar JAK! 101 FM tersebut sambil tertawa. ”Sex & J City” bermula ketika platform konten audio Indonesia Noice menggandeng Melissa dan Inez untuk mengisi podcast itu.