Mohammed Kamga bersama Chevrina Anayang sudah membuat lagu ”River” berbulan-bulan lalu. Tak dinyana saat diluncurkan, lirik lagu ciptaan para musisi yang tergabung dalam Hondo itu cocok dengan situasi terkini.
Oleh
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Mohammed Kamga (32) bersama Chevrina Anayang (31) tetap mengungkapkan syukur meski masa sulit tengah berlangsung. Ekspresi para musisi yang tergabung dalam Hondo itu dituangkan dengan ”River”. Mereka juga mengusung pesan agar pendengar lagu itu tabah hingga berakhirnya wabah yang sedang terjadi.
”Kami memang berencana meluncurkan lagu itu jauh hari. Kalau kontekstual atau sesuai situasi sekarang, itu enggak sengaja,” kata Kamga di Jakarta, Selasa (7/4/2020). Lagu tersebut malah ia ciptakan bersama Chevrina selama dua pekan pada pertengahan 2019.
”Kami semula ingin memublikasikan lagu itu pada Desember lalu. Temanya bukan Natal, tetapi bisa dianggap mengemukakan sisi spiritual sekaligus doa,” kata Kamga. Rencana itu diundur menjadi Februari lalu, tetapi mereka belum siap. Hondo akhirnya merealisasikan niatnya pada awal April 2020.
”Sangat mudah mengabaikan berkah. Lagu itu adalah surat kami kepada Tuhan. Kami bersaksi dan membiarkan-Nya mengambil alih,” kata Chevrina. Lagu dengan judul yang artinya sungai itu berlanggam pop sehingga mudah diterima generasi muda. Sungai diibaratkan sebagai jalan yang benar.
”Kami menulis lagu itu sebagai introspeksi dan pertanyaan, apa yang harus dilakukan agar diajak masuk ke sungai-Nya,” ujar Kamga. Lagu itu mengandung harapan bagai berdialog dengan Sang Pencipta. Manusia kerap meminta, padahal kebutuhan mereka sebenarnya sudah terpenuhi.
Hondo berencana merilis lagi dua lagu pada pertengahan tahun 2020. Mereka berharap bisa meluncurkan album pada Agustus mendatang. ”Kami belum tahu nanti efektif atau tidak dengan imbauan untuk diam di rumah. Situasi saat ini berbeda,” kata Kamga yang dulu dikenal lewat grup musik Tangga itu.