Memes jago berlenggak-lenggok memperagakan busana dalam sebuah pergelaran. Kelenturan tubuhnya itu dia dapat berkat pengalamannya terlibat menjadi penari di bawah bendera grup kesenian tanah air, Swara Mahardhi.
Oleh
·2 menit baca
Ternyata penyanyi Memes juga jago berlenggak-lenggok memperagakan busana dalam sebuah pergelaran. Kelenturan tubuhnya itu dia dapat berkat pengalamannya terlibat menjadi penari di bawah bendera grup kesenian tanah air, Swara Mahardhika.
Praktis tanpa perlu berlatih, penyanyi bernama lengkap Meidyana Maimunah, yang juga istri konduktor tenar, Addie MS, mengaku berani dan langsung bersedia saat diminta sang perancang busana, Denny Malik.
Hal itu disampaikan Memes seusai sukses berlenggak-lenggok disaksikan para tamu undangan, Kamis (12/03/2020). Memes dan sejumlah mantan penari Swara Mahardhika dari tiga dekade, 1980-an, 1990-an, dan 2000-an, memperagakan busana rancangan Denny Malik, yang juga alumnusnya.
Denny merancang busana ready to wear bermotif dan berbahan kain tenun serta ikat tradisional Minahasa, Pinawetengan.
”Aku dan Denny sama-sama alumni Swara Mahardhika tahun 1980-an. Waktu itu aku kelas 3 SMP, sementara Denny kelas 1 SMA. Aku sebetulnya belum pernah di catwalk. Aku ini kan enggak tinggi-tinggi amat. Ini karena mau bantu mas Denny aja. Enggak pakai latihan juga,” ujar Memes dengan tawa berderai.
Dalam peragaan busana tersebut Memes mengenakan setidaknya dua koleksi rancangan Denny. Peragaan busana digelar di butik Rumah Kain Pinawetengan di kawasan Jakarta Selatan, yang juga bersamaan diresmikan.
Turut hadir penggagas upaya menghidupkan kembali kain tradisional itu setelah lama punah, Irjen Pol (purn) Benny Mamoto, dari Yayasan Institut Seni dan Budaya Sulawesi Utara. (DWA)