Dr Retno Iswari Tranggono, pendiri jenama kosmetik Ristra, meluncurkan buku biografi "Spread the Love: Kilau Mutiara di Ujung Senja". Dia berbagi kisah hidup, tantangan, dan nilai kehidupan yang diyakininya.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·2 menit baca
Liku-liku kehidupan mengajarkan Dr Retno Iswari Tranggono (80) untuk pantang menyerah. Pengalaman berharga dalam menjalani hidup tersebut diramu dalam buku biografi Spread the Love: Kilau Mutiara di Ujung Senja.
Buku tersebut diluncurkan pada Kamis (12/3/2020) di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat. “Melalui buku ini saya ingin berbagi tentang pengalaman hidup saya, pentingnya untuk terus berupaya dan pantang menyerah,” tutur Retno, pendiri jenama kosmetik Ristra.
Dia menceritakan selama rentang masa hidupnya yang telah beberapa kali lolos dari maut. Dia juga telah dinyatakan sembuh total dari penyakit kanker.
Dalam buku setebal 292 halaman tersebut, Retno juga mengisahkan masa mudanya sebagai pengusaha sekaligus dokter serta pendiri bagian bedah kulit dan kosmetologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. “Sebenarnya secara tidak sengaja (berkecimpung di bidang kosmeto-dermatologi). Saya diminta ikut mengajar di Viva yang waktu itu belum ada di pasaran,” kenangnya.
Dia meyakini, ilmu kecantikan yang dulu dibawa Belanda sangat berbeda dengan kondisi orang Indonesia. Saat mendirikan Ristra, dia berupaya mengubah paradigma kecantikan tersebut dan menciptakan kosmetik yang sesuai dengan kondisi kulit orang Indonesia.
Meski telah berusia 80 tahun, Retno masih bersemangat untuk terus berkontribusi terhadap masyarakat. Salah satu penyemangat hidup yang diyakininya adalah berpikir layaknya seorang ratu. “Ratu tidak takut untuk gagal. Kegagalan adalah batu loncatan untuk sesuatu yang lebih besar,” ujar Retno.