Vania Fitryanti Herlambang: Peran Ganda

KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Fitryanti Herlambang, menikmati wisata mangrove di Desa Tarampa, Kaledupa, Wakatobi, Sabtu (29/2/2020).

Sebagai Putri Indonesia Lingkungan 2018, Vania Fitryanti Herlambang (23) rutin menggelar aksi dan kampanye untuk ikut membangun kesadaran masyarakat menjaga lingkungan. Lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung ini juga ingin berbuat lebih dengan terjun langsung di bidang pengembangan energi berkelanjutan.

“Sebagai Putri Lingkungan 2018, duta untuk Yayasan Konservasi Alam Nusantara, tentu berperan untuk promosi dan berusaha membuat masyarakat mendapat informasi tentang konservasi. Turun ke lapangan, dan melihat permasalahan sekaligus inisiatif warga seperti sekarang ini,” kata Vania, di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu, dalam kegiatan media trip bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).

“Tapi, saya yang kebetulan punya basic ilmu di Teknik Kimia, dan sampai sekarang sering diskusi energi, tidak hanya ingin berdiam untuk persoalan energi dan lingkungan. Karena itu, saya juga memilih berkecimpung langsung di dunia profesional untuk bidang energi berkelanjutan,” tutur Vania yang juga duta SDGs bidang lingkungan dari Bappenas ini.

Menurut Vania, bidang energi berkelanjutan merupakan jawaban untuk energi masa depan, dan kelangsungan kehidupan yang lebih baik ke depannya.

Selama di Wakatobi, Vania mengalami banyak pengalaman menyenangkan dengan orang-orang yang ramah, pemandangan yang meneduhkan, dan makanan yang menggiurkan.

“Apalagi ikan Parende-nya. Wakatobi itu dahsyat!” tutupnya. (JAL)

KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Fitryanti Herlambang, saat memberikan edukasi lingkungan di Desa Kulati, Tomia, Wakatobi, Jumat (28/2/2020).

KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Fitryanti Herlambang, saat memberikan edukasi lingkungan di Desa Kulati, Tomia, Wakatobi, Jumat (28/2/2020).