Bisnis rintisan ini, lanjut Jolene, mengkhususkan diri agar limbah sampah plastik tidak masuk ke perairan Indonesia.
Oleh
Riana A Ibrahim
·2 menit baca
Perhatiannya terhadap isu lingkungan hidup sudah muncul sebelum Jolene Marie-Cholock Rotinsulu (23) didapuk sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2019. Bersama beberapa temannya, Jolene memulai bisnis rintisan berbasis lingkungan yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2020 ini.
“Sebenarnya, start up ini bisa rampung sebelum saya berangkat Miss International pada November 2019. Tapi namanya juga di bidang teknologi, ada hal-hal yang mungkin menunda. Mudah-mudahan tahun ini selesai. Rencananya tahun ini memang launching,” ujar Jolene di Jakarta, pekan lalu.
Bisnis rintisan ini, lanjut Jolene, mengkhususkan diri agar limbah sampah plastik tidak masuk ke perairan Indonesia. Selama ini, Indonesia diketahui sebagai penyumbang limbah sampah plastik terbesar kedua setelah Cina. Berbagai upaya pun tengah dilakukan di Indonesia untuk mengurangi limbah sampah plastik itu.
“Saya harapkan langkah ini juga membantu. Ada tiga bottom line dalam usaha yang dirintis bersama-sama ini, yaitu for the people, for the business, and for the environment,” ungkap Jolene yang belum bersedia membeberkan nama usaha bisnisnya sebelum peluncuran dilakukan nanti.
Sebelumnya, Jolene yang dikenal publik lewat berbagai ajang kecantikan ini sudah aktif menjalankan bisnis yang bergerak di bidang mode dengan menyediakan tempat latih-kerja (workshop) pembuatan sepatu khusus wanita. Hal ini pun masih dilanjutkannya hingga kini.
Dara asal Sulawesi Utara ini menyampaikan yang dilakukannya kini bisa menjadi kelanjutan dari kampanye yang digagas dengan tagline Green Earth with Green Generations meski ide bisnis rintisan sudah ada sebelum kampanye tersebut.
Jolene menjadi Puteri Indonesia Lingkungan 2019 setelah menggantikan posisi Vania Fitriati Herlambang yang merupakan Puteri Indonesia Lingkungan 2018. (IAN)