Angga Dwimas Sasongko Ingin Penonton Mendapat Pelajaran dari Karakter Film NKCTHI

Buat Angga Dwimas Sasongko, film NKCTI adalah film pertamanya yang berkisah tentang keluarga dan persoalannya. Bagaimana ceritanya? Silakan tonton sendiri.

KOMPAS/SUSIE BERINDRA

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film

Film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) menjadi sebuah film yang personal untuk sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko. Pasalnya, NKCTI merupakan film bertemakan keluarga pertama yang ia tangani.

“Film ini saya kerjakan dengan melihat film-film saya sebelumnya. Saya beri catatan, melihat apa yang kurang. Kekurangan itu saya pakai sebagai pondasi memulai NKTCHI,” kata Angga di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (3/1/2020). NKCTI sendiri merupakan film yang adaptasi dari novel grafil NKCTI karya Marchella FP.

Untuk mengembangkan cerita novel kedalam film, Angga mengaku  terinspirasi oleh para pengikut  akun Instagram @nkcthi . “Di akun Instagram itu, mereka buat platform-nya seperti tempat orang berbagi cerita. Karena orang berbagi cerita, mereka jadi seperti punya inventaris curhat. Dari situ saya mulai bikin cerita ini. Dari situ kita kembangkan karakter Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), Awan (Rachel Amanda), dan yang lainnya,” ujar Angga yang meraih sutradara terbaik pada Festival Film Indonesia 2015 untuk film Filosofi Kopi the Movie.

Film ini sudah tayang di bioskop sejak 2 Januari 2020. Hanya perlu sekitar satu hari, film itu telah merebut sekitar 118.000 penonton. Melihat begitu antusiasnya penonton untuk menyaksikan film ini, Angga mengucapkan terima kasih. “Saya berterima kasih kepada penonton Indonesia karena mereka masih percaya film-film Indonesia. Intinya perasaan saya saat ini begitu senang,” lanjut Angga.

Angga berharap penonton film NKTCHI ini dapat terkoneksi dengan keluarga dan  mewakili suara hati penonton. Mereka yang sedang mengadapi persoalan ia haro mendapat pembelajaran untuk menyelesaikan masalahnya.

“Semoga penonton dapat ikut dalam perjalanan keluarga Narendra (Donny Damara), sehingga apa yang dialami keluarga Narendra. Mereka bisa mengambil kisah positif dalam film ini,” jelas Angga. (*)