Prestasi Ganda Pecatur Putri Medina di Akhir Tahun 2019
Pecatur putri Medina Warda Aulia meraih dua prestasi menjelang pengujung tahun 2019.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
Pecatur putri Medina Warda Aulia meraih dua prestasi di pengujung tahun 2019. Pada Apresiasi Catur Indonesia, Senin (23/12/2019) di Jakarta, Medina dinobatkan sebagai pecatur senior putri terbaik Indonesia 2019.
Sebelumnya, Medina baru saja diwisuda dari Universitas Indonesia, Jurusan Admisnistrasi Negara, dengan indeks prestasi kumulatif 3,39. Kedua prestasi yang diraih dalam waktu yang hampir bersamaan itu membuatnya gembira saat menerima penghargaan sebagai pecatur terbaik dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
”Saya ingin melanjutkan studi S-2 ke luar negeri jika ada beasiswa. Jika tidak ada, di UI lagi juga tidak apa-apa. Fokus saya adalah kebijakan di bidang olahraga karena saya ingin bekerja di Kementerian Pemuda dan Olahraga,” kata gadis kelahiran 7 Juli 1997 itu.
Bagi Medina, keinginannya bekerja di Kemenpora bukan sekadar untuk mendapatkan status sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan gaji rutin bulanan. Peraih medali emas pada SEA Games Filipina 2019 itu ingin ikut memperbaiki kebijakan di bidang olahraga dengan landasan ilmu yang tepat.
”Tahun depan saya akan mendaftarkan diri sebagai ASN. Saya berharap prestasi di SEA Games dan di ajang lainnya membuat saya lebih mudah diterima sebagai ASN. Apalagi, saya memiliki basis pendidikan yang berkualitas dari UI,” kata Medina.
Selain meraih medali emas SEA Games, Medina juga menjuarai Kejuaran Asia Timur zona 3.3. Prestasi itu membuatnya merebut tiket ke Piala Dunia Catur 2020. Prestasi-prestasi itu yang membuat Medina dinobatkan sebagai pecatur terbaik.
Medina mendapatkan bonus Rp 500 juta untuk medali emas yang diraihnya di SEA Games. Dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia, Medina mendapatkan hadiah akan diberangkatkan ke turnamen catur paling bergensi di Rusia, Aeroflot Open pada 2020.