Nungki Kusumastuti Senang Buku Dokumentasi IDF Hampir Selesai

Setelah 27 tahun, Indonesian Dance Festival didokumentasikan dalam sebuah buku. Penari dan pemain film Nungki Kusumastuti pun senang buku tersebut akan segera diluncurkan tahun depan.

KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Nungki Kusumastuti

Saat ini, Nungki Kusumastuti sedang bergembira. Bersama dua penggagas Indonesian Dance Festival (IDF) lainnya, Maria Darmaningsih dan Melina Surja Dewi, ia akhirnya berhasil menyelesaikan buku bertajuk Jejak Langkah IDF. Memang bukan ketiganya yang menulis, tetapi buku ini, kata Nungki, patut disambut gembira.

”Bayangin, setelah 27 tahun IDF berjalan, barulah kita punya buku yang mendokumentasikan seluruh kegiatannya,” ujar Nungki, Jumat (6/12/2019), dari Medan.

Buku yang disusun Esthi Nimita dan Andi Maerzyda ini direncanakan akan diluncurkan pada awal tahun 2020. Kata Nungki, harus diakui, tidak mudah menyusun buku dengan dokumen-dokumen yang tertumpuk selama 27 tahun.

Sangat beruntung, lanjutnya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebelum bergabung dengan Kementerian Pariwisata memberikan dukungan berupa dana.

”Buku ini berisi kegiatan IDF sejak tahun 1992 sampai 2018. Dokumentatif memang, tapi penting untuk mencatat sejarah sebuah festival tari dunia,” ucap dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini.

Selain itu, buku ibarat cermin yang menjadi tempat melakukan evaluasi untuk penyelenggaraan IDF selanjutnya. ”Pokoknya, ada cermin untuk refleksi,” kata Nungki. Baiklah....