Pendiri Yayasan Kitong Bisa, Gracia Billy Mambrasar ingin memberdayakan pemuda Papua. Dia berharap banyak pihak untuk memberdayakan dan memberikan pelatihan kepada para Pemuda Papua.
Oleh
Fabio Mario Lopez
·2 menit baca
Bagi Gracia Billy Mambrasar atau biasa dipanggil Billy ini memberdayakan pemuda Papua, kampung halamannya, adalah sebuah tugas mulia.
Di sela kesibukan Billy sejak terpilih sebagai Staf Khusus Presiden sejak 21 November 2019, ia masih meluangkan waktu untuk hadir sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan diskusi Program Kitong Talk di daerah Waena, Kota Jayapura, Selasa (3/12/2019).
Kitong Talk adalah salah satu program unggulan dari Kitong Bisa Enterprise, yang bertujuan menjadi wadah bagi pemuda Papua untuk bertemu, berdiskusi dan saling berbagi inspirasi dalam berbagai bidang.
Billy selaku pendiri Yayasan Kitong Bisa sejak tahun 2009 ini mengatakan, pemuda di Papua harus diajak terlibat dalam kegiatan positif, salah satunya dengan pemberdayaan dan pelatihan. Misalnya, dengan membuka peluang usaha hingga membuat start up.
"Selama ini masih ada stigma para pemuda di sini kurang bisa bersaing dengan daerah lain dan belum memiliki potensi untuk bisnis. Dengan cara pelatihan yang rutin bagi mereka yang maka stigma ini akan berubah," tutur pemuda berusia 31 tahun ini.
Billy menilai dengan kegiatan seperti ini untuk menjaga para pemuda di kampung halamannya dan menghindarkan mereka dari kegiatan yang negatif, seperti penyalahgunaan narkoba dan aksi kekerasan.
"Saya bersama sejumlah tokoh pemuda yang telah memiliki usaha bisnis di Papua dan Papua Barat akan memberikan pelatihan bisnis bagi ratusan pemuda pada awal tahun depan. Kegiatan ini akan berlangsung di tujuh kota besar di Papua dan Papua Barat, " tambah pria asal Kabupaten Kepulauan Yapen ini.