Daniel Mananta Terus Bergerak

Pembawa acara Daniel Mananta terus bergerak aktif setiap hari. Bukan hanya tubuh yang bergerak, Daniel juga menggerakkan hati, gerakan tubuh, serta menggerakkan hati dan orang lain.

KOMPAS/ELOK DYAH MESSWATI

Daniel Mananta

Bergerak bagi Daniel Mananta bukan hanya soal tubuh beraktivitas. Menurut Daniel, bergerak meliputi berbagai hal. Untuk dia, kata bergerak mengacu ke soal hati, gerakan tubuh, menggerakkan hati dan orang lain, serta kariernya juga tidak itu-itu saja.

”Saya dulu menjadi video jockey, kemudian presenter dan artis film. Tidak berhenti di situ, saya menjadi pengusaha dan kini belajar jadi produser film. Film produksi pertama saya Susi Susanti: Love All,” kata Daniel di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Ketika bergerak, dia ingin mengajak orang lain bergerak juga. Mulai dari menggerakkan hati orang lain untuk senantiasa berbuat kebaikan dan mengajak orang lain menjalani hidup aktif setiap hati. ”Belum tentu mudah, tetapi saya senang jika orang lain tergerak,” ujar Daniel.

Sementara untuk kesehatan fisik, Daniel paling suka lari. Dia kini memilih lari jarak jauh dan tahun depan akan tampil di maraton Tokyo dan Berlin. Dia ingin ikut maraton penuh bukan half marathon yang hanya separuhnya.

”Pernah bertemu atlet lain yang aktif ikut lomba lari maraton. Padahal, dia seorang difabel. Saya takjub, dia mampu dan gembira dapat ikut lomba. Bukan mengeluh, apalagi bersedih karena kondisinya. Maka dari itu, saya pilih ikut maraton. Jadi, definisi bergerak, menurut saya, seluruh tubuh dan hati serta pikiran,” ucap Daniel tegas.