KLa Project Bikin Aransemen Baru Untuk ICEFEST 2019
Oleh
Ida Setyorini
·2 menit baca
Aktif di dunia musik sejak 1986, KLa Project tetap sibuk pentas di berbagai tempat. Bertemu banyak penggemar muda, para personel Kla senantiasa memperdengarkan lagu-lagu hits mereka. Tidak merasa perlu membawakan lagu baru.
"Terus terang, kami malas menciptakan lagu baru. Sekarang, industri musik sangat berbeda dengan yang kami alami dulu. Dulu, kami biasa menjual sekian unit, baik saat berbentuk kaset maupun CD. Hari ini, penjualan hanya berupa streaming online," ujar Katon saat jumpa pers di Jakarta, Senin (11/12/2019).
Meski demikian, mereka terus memperbarui lagu-lagu lama agar tidak sama persis dengan yang ada di dokumentasi. Untuk itu, mereka membuat aransemen baru yang unik baik secara akustik maupun elektronik. Hal itu terutama mereka siapkan untuk penampilan langsung di hadapan banyak penonton.
"Lagu \'Yogyakarta\' yang durasinya hanya lima menit, saat show tidak akan begitu. Lagu itu akan menjadi delapan menit dan musik semua," kata Lilo.
KLa akan tampil di konser musik Journey of Ice pada Icefest Music Concert 2019 di Indonesia Convention Exhibiton (ICEE), BSD City Hall 5, 23-29 Desember nanti. Selain KLa yang pentas pada 26 Desember, tampil pula Rendy Pandugo, Glenn Fredly dan Vina Panduwinata. Mereka tampil menyanyi pada hari yang lain.
Walau tampil dengan lagu lama, KLa dengan gagah menyatakan mampu manggung selama tiga jam dan saat ini jarang ada penyanyi atau band lain sanggup berpentas selama itu. Mereka juga tak peduli dan enggan ambil pusing soal perbedaan selera pasar saat ini.
Dengan penuh semangat, mereka menyiapkan konser, termasuk Katon yang tangannya digips. Dengan kondisi tangan berbalut gips, Katon tetap akan ikut konser. "Walau tangan digips, tetap bisa menyanyi dan pentas. Selama masih ditopang, tidak masalah," ujar Katon.
Dia menceritakan, pergelangan tangan kirinya dislokasi ketika kehilangan keseimbangan saat bermain skateboard. Dia menggeser sendiri lengan yang cedera, baru pergi ke dokter untuk berobat. Sembari bercanda dia beralasan, hal itu karena keseringan menonton film Hollywood. (*)