Yosi Mokalu Resah dengan Etika ”Youtuber”

KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Yosi Mokalu, Rabu (18/9/2019), di Mal Bella Terra, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Personel grup vokal Project Pop, Yosi Mokalu, rupanya tidak ingin ketinggalan tren. Ia ikut mengelola akun Youtube dengan nama Cameo Project yang sekarang dilanggan 792.000 akun. Namun, ia tengah didera keresahan terhadap perilaku sebagian sesama youtuber.

Dengan target mendulang jumlah pelanggan sebanyak-banyaknya, sejumlah pembuat konten Youtube sampai menabrak norma-norma ketimuran yang sudah membudaya di Indonesia.

”Ada yang berbau seks, porno, ada juga yang tidak memperhatikan gaya bahasa. Jadi, ada banyak etika dilanggar for the sake of subscribers,” kata suami dari Aprilla Iryani Fahani Faisal ini, Rabu (18/9/2019), di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Padahal, tidak tertutup kemungkinan ada penonton usia anak-anak yang terpapar suguhan konten tak mendidik. Perlindungan anak pun terancam oleh kemajuan teknologi yang semestinya memberikan manfaat itu.

Situasi ini mendorong Yosi untuk nyemplung dalam Siberkreasi, gerakan nasional guna menanggulangi penyebaran konten negatif di internet. Ia berupaya memengaruhi youtuber lain untuk mau peduli, tidak hanya membuat konten yang mudah meraup banyak pelanggan, tetapi juga memastikan konten bernilai positif.

”Jadi, mau sekadar mencari penikmat atau mau ikut membentuk pemimpin?” katanya.