Selain sibuk main film, artis film Poppy Sovia sudah tiga tahun ini senang menjadi penyiar radio. Dia betah karena sebagai penyiar radio sering mendengarkan keluhan dan curhatan para pendengar. Semua itu, membuatnya menyadari masalah orang lain ternyata lebih berat ketimbang masalahnya sendiri.
"Justru dari mereka saya belajar. Masalah dan keluhan pendengar membuat saya berpikir ulang dengan masalah saya sendiri. Seberat apa pun masalah saya, ternyata lebih ringan dibanding mereka. Hal ini yang membuat hidup menjadi lebih bermakna," ujar Poppy di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Menurut Poppy, menjadi penyiar berarti menjadi diri sendiri. Bukan membentuk citra atau hanya menampilkan kebaikan dan hal positif semata. "Tidak dibuat-buat, dan bukan pencitraan. Menjadi diri sendiri artinya tidak takut dengan kekurangan atau kelemahan diri. Apa adanya yang ditampilkan," tutur Poppy serius.
Poppy bercerita, dia kembali bekerja setelah cuti melahirkan anak pertamanya, awal Juni. Namun, dia belum menerima tawaran main film lagi. Bekerja tiap hari membuat Poppy sering menitipkan si kecil kepada ibunya. Namun, dia tetap berusaha memberikan ASI kepada bayi perempuannya yang dipanggilnya Baby June itu.
"Tetap menyusui walau saya belum bisa menghasilkan air susu melimpah," kata Poppy yang membintangi sejumlah film seperti Catatan (Harian) Si Boy, dan Perfect Dream.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FPopy.jpg){kind=logo}
