Kuliah Kerja Nyata Ala Endank Soekamti di Bulan Puasa
Oleh
Herlambang Jaluardi
·2 menit baca
Sejak 2010, trio pop punk Endank Soekamti punya tradisi yang mereka jalankan setiap bulan puasa. Selama hampir sebulan, mereka selalu pergi keluar “kandang” di Yogyakarta untuk bertamasya. Bulan puasa tahun ini juga jadi bagian ritual dua tahunan merekam album baru.
“Tahun ini kami mau ke Pulau Kepa di Kabupaten Alor (Nusa Tenggara Timur). Aku jatuh cinta sama alam dan kebudayaan di sana,” kata Erix Soekamti, vokalis dan pemain bas saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (3/5/2019).
Erix, pemain gitar Dori, drummer Tony, dan tim manajemen mulai merancang agenda juga perlengkapan, Senin (6/5/2019), sebelum berangkat ke Pulau Kepa. Sebelas orang dalam rombongan itu akan bertolak dari Yogyakarta dan Surabaya pada Jumat pekan depan.
“Setiap berkunjung ke satu tempat, kami selalu ingin meninggalkan sesuatu di sana. Kami berencana membuat sistem air bersih, dan penangkaran penyu,” kata Erix. Dari kunjungan sebelumnya, Erix mendapati warga setempat harus menyeberang ke pulau lain untuk memperoleh air minum. Telur penyu juga sering gagal menetas karena tidak ada tempat penangkaran.
Biaya dan pengerjaan “proyek” itu dilakukan oleh tim Endank Soekamti dan dibantu penduduk setempat. “Ini seperti KKN (kuliah kerja nyata) Endank Soekamti,” lanjut Erix.
Di pulau yang disebut berpenghuni sekitar 20 keluarga itu, mereka juga akan merekam lagu-lagu yang bakal menjadi album kesembilan. Materi musiknya baru selesai dibikin sebanyak 16 lagu. Liriknya akan ditulis di sana. “Inspirasi lirik akan diserap dari sana,” ucap Erix.
Dua tahun lalu, mereka merekam lagu untuk album kedelapan di atas kapal di perairan Raja Ampat, Papua Barat. Mereka juga mengajar anak-anak setempat belajar membuat grafis animasi.