Setelah dua periode memimpin Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo sebagai rektor, Ravik Karsidi (62) siap mengajar kembali sebagai guru besar sosiologi pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), UNS. Ravik mengakhiri tugasnya sebagai rektor setelah penggantinya, Jamal Wiwoho dilantik menjadi Rektor UNS periode 2019-2023, pada 12 April 2019 di Jakarta.
“Mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya,” kata Ravik dalam acara pisah sambut Rektor UNS di Solo, Jawa Tengah, Senin (15/4/2019).
Ravik merasa sangat antusias kembali ke fakultas setelah 19 tahun terakhir berkonsentrasi mengabdikan diri menjalankan tugas-tugas sebagai rektor, wakil retor bidang akademik, serta Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UNS. Ravik bercerita, Dekan FKIP UNS, Joko Nurkamto telah menyiapkan sebuah ruangan yang ditata apik untuknya di gedung FKIP, Kentingan, Solo.
Selain kembali mengajar, Ravik juga masih punya kesibukan lain karena saat ini mengemban tugas sebagai Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sehingga juga harus berkantor di Jakarta di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). “Saya akan atur jadwal tiga hari di UNS, tiga hari di Jakarta,” kata Ravik.
Ravik pertama dilantik sebagai Rektor UNS periode 2011-2015, pada 4 April 2011. Ia kemudian terpilih kembali menjadi Rektor UNS periode 2015-2019. Sebelum menjadi rektor, Ravik merupakan wakil rektor bidang akademik UNS (2003-2011) dan Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, UNS, 2000-2003. "Saya sudah niatkan semua pikiran dan tenaga saya abdikan ke UNS dan mudah-mudahan almamater saya menerima dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Ravik mengatakan, dalam memimpin UNS mengedepankan satu hal, yaitu kebersamaan. Kebersamaan itu menjadi modal utama untuk memajukan UNS dengan merangkul semua pihak. “Kalaulah sekarang UNS dianggap berprestasi, inilah prestasi hasil kebersamaan kita,” katanya dihadapan para dosen dan Rektor UNS, Jamal Wiwoho.