Vokalis dan gitaris band The Rain, Indra Prasta bercerita jadwal pentas mereka lumayan padat. Hal itu menyebabkan rencana mereka menyiapkan materi dan pembuatan album agak berantakan. Mereka sulit berkumpul untuk fokus mengerjakan album baru. Alhasil, mereka pun mencari cara menuntaskan proyek tersebut agar target tetap sesuai rencana.
"Kami mengerjakan album itu di jalan. Termasuk pengumpulan materi, aransemen, dan banyak hal lainnya," kata kata Indra, pekan lalu.
Anggota band berusaha patuh dan bertekad segera menyesaikan album terbarunya. "Kalau hanya bekerja dengan mengandalkan saat kumpul bersama di Jakarta, pasti sulit jadi," tambah Indra.
Selain Indra, The Rain beranggotakan Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bas), dan Iwan Tanda (gitar/vokal). Mereka meluncurkan album Hujan Kali Ini, Senandung Kala Hujan, Serenade, Perjalanan Tak Tergantikan, Jingga Senja, serta Deru Hujan. Band ini telah berusia 10 tahun dan mengeluarkan beberapa lagu ternama seperti "Terlatih Patah Hati", "Gagal Bersembunyi", dan "Penawar Letih".
Indra menuturkan, dia takjub kini penggemar The Rain mayoritas adalah anak-anak muda, bukan yang seusia dengan para personel band tersebut. Dia lebih terpana lagi karena 70 persen penggemar adalah laki-laki. "Bergeser dari tahun-tahun sebelumnya yang lebih dominan perempuan," kata Indra. (*)