Busana Mahershala Ali Saat Menerima Oscar, Dipuji Habis Warganet
Aktor Mahershala Ali (45) tidak hanya merebut Oscar pada perhelatan Academy Awards 2019 di Dolby Theatre, Hollywood, California, Minggu (24/2/2019). Ia juga menjadi pembicaraan warganet kulit hitam lantaran penampilannya di atas karpet merah dinilai unik.
Ali datang ke acara Academy Awards dengan mengenakan tuksedo hitam rancangan Ermenegildo Zegna dipadu kemeja putih dengan leher bergaya mandarin, sepatu kulit, dan topi hitam mirip kupluk.
Topi hitam itulah yang membuat warganet kulit hitam senang. Mereka menilai penampilan Ali amat mirip dengan Denzel Washington ketika berperan sebagai tokoh legendaris kulit hitam, Malcolm X dalam film Malcolm X pada 1992.
"Kalian tahu yang sedang viral. Mahershala dengan topi post Mekkah Malcolm X. Dukung," tulis Essence, Senin (25/2/2019), mengutip sebuah cuitan di Twitter.
Ali merebut Oscar keduanya, Minggu, untuk kategori Pemeran Pembantu Pria Terbaik berkat aktingnya sebagai pianis jazz Dr Don Shirley dalam film Green Book. Sebelumnya, Ali meraih Oscar pada 2017 untuk kategori yang sama lewat film Moonlight. Dia menjadi aktor Muslim kulit hitam pertama yang meraih Oscar untuk kategori tersebut.
Mahershala Ali berjabat tangan dengan Sam Elliott setelah memenangi penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terbaik lewat perannya dalam film Green Book, Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (24/2/2019) waktu setempat. REUTERS / Mike Blake
"Berperan sebagai Dr Shirley sungguh memaksa saya mengeluarkan semua kemampuan saya," kata Ali berpidato di panggung Academy Awards 2019. Ali memang dijagokan untuk meraih Oscar tahun ini karena sebelumnya ia merebut semua penghargaan utama di ajang bergengsi lainnya, yakni Golden Globe, Screen Actors Guild, dan BAFTA.
Film itu bercerita tentang kisah nyata persahabatan Dr Shirley dengan Tony Vallelonga (Viggo Mortensen). Shirley menyewa Vallelonga sebagai supir sekaligus pengawal pribadi kala dia menjalani tur musikal pada awal era 1960-an. Ketika itu masih berlaku segregasi antara warga kulit putih dan kulit hitam di segala tempat seperti sekolah, bus, serta fasilitas umum lainnya.
"Terima kasih kepada sutradara Peter Farrely atas bimbingan dan petunjuknya dalam proses pembuatan film tersebut. Piala ini saya dedikasikan kepada nenek saya yang selalu sepanjang hidup saya seolah ada di telinga saya. Nenek senantiasa menasihati saya agar terus mencoba dan mencoba lagi jika belum berhasil. Dia juga selalu mendorong saya agar berpikir positif. Dia yang mendukung saya sehingga mampu menghadapi dan semua mengatasi kesulitan," ujar Ali yang menjadi Kolonel Boggs dalam film The Hunger Games: Mockingjay 1 dan 2 serta sebagai Tizzy dalam The Curious Case of Benjamin Button ini. (IMDB/AFP/Reuters/TIA)