Setelah menikmati libur pergantian tahun selama dua minggu, grup band Padi Reborn siap manggung lagi. Pada bulan pertama di 2019 ini, setidaknya ada tiga jadwal pentas, seperti yang diumumkan di akun media sosial mereka.
Salah satu dari tiga jadwal manggung itu terasa spesial. Pada 23 Januari nanti di lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Padi Reborn bakalan menjadi band pembuka konser peringatan ulang tahun ke-20 band rock bercorak emo asal Amerika Serikat, Taking Back Sunday.
"Rasanya senang banget diajak jadi pembuka Taking Back Sunday. Ini pengalaman pertama kami main bersama band emo. Mudah-mudahan bisa have fun bareng," kata pemain drum Surendro Prasetyo alias Yoyo, Senin (14/1/2019). Ketika dihubungi, dia dan bandnya baru tiba di Denpasar, Bali, untuk sebuah pertunjukan terbatas.
Menurut vokalis Andi Fadly Arifuddin, tampil membuka band internasional berbeda genre merupakan tantangan tersendiri. Namun, mereka pernah, dan berhasil melewatinya. Pada 2003, ketika masih bernama Padi, mereka pernah membuka band alternatif rock Ash dari Irlandia Utara.
"Sekarang kami sedang menyusun daftar lagu yang pas. Dari segi pilihan lagu, kami nggak ingin main dengan konsep biasa. Demi menyesuaikan energi Taking Back Sunday, kami mau memainkan lagu-lagu yang lebih keras, lebih kencang," lanjut Yoyo.
"Biasanya lagu yang dimainkan lebih banyak bertema cinta. Nanti maunya lagu bertema sosial, tema kebangsaan juga akan dibawakan, bukan melulu lagu hits," kata Fadly.
Dia membuka kemungkinan, Padi Reborn akan memainkan lagu yang selama ini jarang muncul di panggung. Sayangnya, Fadly enggan membocorkan judulnya. Mereka juga menjanjikan mengusung satu tembang rock legendaris dalam negeri versi mereka. Lagu apakah itu?
"Datang saja, deh ke acaranya," tukas Fadly. Grup rock Speaker First juga bakal tampil di konser besutan promotor MyWill Entertainment ini.