Peran Baru Putri Ayudya

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Aktris Putri Ayudya (30) berpose di bioskop Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, pada 19 Desember 2018. Ia telah membintangi sejumlah film layar lebar, seperti Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), Wage (2017), dan Petualangan Menangkap Petir (2018). Kini ia menjajal menjadi salah satu produser untuk proyek film barunya.

Aktris Putri Ayudya (30) memasuki tahun 2019 dengan penuh harapan, tetapi menyisakan sedikit cemas. Pasalnya, di tahun pemilu ini, pemeran film Kafir: Bersekutu dengan Setan (2017) ini justru harus mencari dana untuk sebuah proyek film. Di situ, ia tak cuma berakting, tapi juga jadi koproduser.

”Mungkin tidak mudah cari dana untuk proyek film di masa pemilihan presiden. Apalagi filmnya bukan aliran populer seperti komedi atau horor, tapi drama,” kata Putri beberapa waktu lalu di Jakarta.

Meskipun terasa sulit, Putri menjalani peran barunya ini dengan penuh tekad. Bagi dia, sebuah karya yang bagus patut diperjuangkan. ”Tahun 2018 saja sudah sulit (cari dana). Tahun depan pun sepertinya tidak gampang. Tapi sangat sayang kalau tidak dituntaskan,” ujarnya.

Film yang ditulis dan disutradarai oleh Adrianto Dewo (Tabula Rasa) ini belum memiliki judul. Putri membocorkan, ceritanya terkait dengan mudik, tetapi belum tentu ditayangkan menjelang Lebaran.

”Ceritanya bukan soal liburan hari raya, tapi lebih kepada persoalan penerimaan diri dan pengampunan. Aku selalu tertarik dengan karakter yang punya perjalanan jiwa, karakter yang bertumbuh,” ucapnya.

Kelak, jika sudah kelar, Putri dan timnya berencana membawa film ini ke sejumlah festival terlebih dahulu sebelum menayangkannya di bioskop komersial. Berita baiknya, proses pengambilan gambarnya sudah selesai, dan sedang diolah di meja pascaproduksi. Semangat, ya!

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Aktris Putri Ayudya (30) berpose di bioskop Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, pada 19 Desember 2018.