DreadOut The Movie yang menurut rencana tayang pada Januari 2019 merupakan film horor pertama aktris muda Caitlin Halderman. Latihan gerakan jatuh baginya merupakan tantangan terbesar. Sebelumnya, ia hanya berperan sebagai karakter dalam film-film drama atau love story.
”Pas dapat film horor, saya enggak menyangka bakal seintens ini. Kan, saya biasanya dalam film drama hanya perlu tampil emosi, menangis, dan marah,” ujar perempuan kelahiran tahun 2000 itu ketika ditemui dalam acara Indonesian Communication Movie Festival 2.0 di Bogor, Minggu (18/11/2018).
Memerankan sebuah karakter dalam film horor ternyata perlu latihan fisik yang cukup intens selama satu bulan. Sebelum produksi film dimulai, Caitlin perlu latihan bela diri dan jatuh. Karakter yang diperaninya dalam film DreadOut merupakan tokoh utama yang main dalam sejumlah adegan berkelahi.
Baginya, latihan paling menantang adalah latihan jatuh. Untuk salah satu adegan film ketika ia jatuh ke dalam kuburan, Caitlin perlu latihan jatuh ke arah belakang dari ketinggian hingga 2 meter untuk membiasakan dirinya tidak merasa ketakutan, serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
”Meskipun di bawah ada matras, latihan untuk jatuh yang benar itu susah banget,” ujar Caitlin. Ia mencontohkan, saat jatuh ke samping, posisi tangan harus diangkat ke atas untuk melindungi kepala terbentur ke tanah. Lalu, saat jatuh ke depan, tangan harus seperti dalam posisi push up supaya dada tidak langsung terbentur tanah.
Bagi aktris berdarah Belanda-Indonesia itu, baik film drama maupun horor, keduanya memiliki suka-duka. ”Kalau drama, ya, tinggal baca skrip dan emosi. Itu-itu saja. Kalau horor cape banget, tetapi seru juga karena menantang,” ujar Caitlin.