Mel Ahyar Menampilkan Keindahan Alam untuk Karyanya
Oleh
Soelastri Soekirno
·2 menit baca
Desainer Mel Ahyar, Selasa (13/11/2018), kembali memamerkan koleksinya di Trend Show IPMI 2018 yang dibuka Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di mal Senayan City, Jakarta. Ibu dua anak itu kali ini menampilkan gaun dengan sulaman unik, menceritakan tentang kopi, hamparan sawah penuh padi siap panen, sampai anyaman tradisional.
”Selalu ada makna yang mendalam pada kreasi saya,” kata Mel Ahyar penuh keyakinan tentang karyanya yang memiliki ciri dan daya tarik tersendiri itu. Mel memang dikenal sebagai salah satu desainer muda yang memiliki kreasi unik, modern, dan memasukkan kekayaan alam Indonesia.
”Saya mau kasih lihat, negara kita kaya banget. Alamnya, budayanya, tradisinya. Enggak bakal habis untuk digali dan diperkenalkan ke dunia luar,” lanjut Mel. Ia kemudian berkisah tentang perjalanan kariernya di dunia mode.
Mel menyatakan, semula ia tak mendapat izin dari ayahnya untuk masuk sekolah mode. Bahkan, saat itu di awal tahun 2000-an, Mel yang pernah kuliah di jurusan arsitektur diminta pulang ke Palembang untuk membantu bisnis sang ayah.
”Dulu ayah saya maunya saya meneruskan bisnis pertaniannya. Saya ngotot jadi desainer dan untung akhirnya dia mau mengerti,” ujar perempuan yang berlatar pendidikan sekolah mode Esmod Jakarta, lalu melanjutkan kuliah lagi di Esmod Paris, itu.
Sebagai desainer, ia pun merasakan susahnya membuat orang memahami kreasinya. ”Di tahun-tahun awal, saya benar-benar cuma jadi penjahit, meladeni maunya konsumen. Pelan-pelan saya bikin mereka memahami ide kreasi saya, dan sekarang mereka sudah mengerti. Ternyata mereka suka, tuh,” kata Mel.
Ia kini memiliki empat label untuk baju-baju kreasinya. Meski perjalanan kariernya tidak mudah, Mel tetap yakin, inilah jalan hidupnya. (**)