Suryo Agung Berbagi Pengetahuan tentang Gerak Dasar Atletik
Oleh
Budi Suwarna
·1 menit baca
Mantan sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo (35) mengaku gelisah dengan kemampuan gerak dasar yang dimiliki oleh para atlet muda. Hal itu ia rasakan saat menjalankan tugas sebagai pelatih strength and conditioning Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), pada 2015 hingga 2017.
"Kemampuan gerak dasar atlet kita sangat kurang. Gerak dasar yang tidak tepat akan menghambat perkembangan potensi atlet," ujar pemegang rekor nasional lari 100 m saat Asian Games Guangzhou 2010 dengan waktu 10,17 detik itu, Selasa (13/11/2018), di Jakarta.
Gerak dasar, kata Suryo, merupakan kooordinasi gerak atletik atau biasa disebut athletic ability. Gerak itu mesti ditanamkan kepada anak sejak usia dini secara tepat. Adapun gerak dasar dapat dilatih mulai dari cara melangkah, berjalan, berlari, hingga melompat.
Berangkat dari kegelisahannya itu, Suryo mendirikan sekolah bernama Suryo Agung Running School (SARS). Sekolah itu akan mengajarkan gerak dasar atletik kepada anak-anak sejak di sekolah dasar, sehingga memudahkan pelatih di tiap cabang untuk mengembangkan bakat atlet muda.
“Jadi, kami memperkenalkan gerakan-gerakan yang sesuai dengan koordinasi gerak. Ketika mereka tumbuh dewasa, pelatih tiap cabang olahraga tidak perlu membuang waktu untuk mengajarkan hal-hal dasar lagi,” tuturnya. (E14)