Senang memotret sejak tahun 2011, artis film Dion Wiyoko mulai belajar serius tentang fotografi pada 2014. Semula hanya karena kebiasaan dia membawa telepon genggam berkamera sehingga dia senang mengabadikan momen hanya untuk mengisi waktu saat liburan atau kala sedang santai.
Kini, dia bukan sekadar tidak ingin kehilangan momen. Dia belajar secara otodidak, kemudian belajar dari temannya yang fotografer profesional, hingga mencari tahu lewat video di internet soal pencahayaan dan editing.
Walau sebatas hobi, dia sering diminta menjadi pembicara soal fotografi. Hingga saat ini, dia paling senang memotret pemandangan, kearifan lokal, dan street photography. Terbiasa memotret membuat Dion semakin jeli melihat tempat menarik atau daerah tertentu yang tampil bagus kala difoto.
”Saya suka dan punya banyak foto pemandangan pegunungan saat ke Kanada. Di luar itu, saya suka banget ketika pergi ke Kaimana di Papua. Banyak obyek foto menarik,” ujar Dion di Jakarta, Jumat (5/10/2018). Dia menambahkan, sebagian besar koleksi fotonya hanya tersimpan di perangkat keras di rumahnya, belum dia tampilkan di media sosial.
Meski karyanya sering diminta penggemar dan rekan artis lainnya, Dion tak pernah menjual karyanya. Dia juga beberapa kali menggelar pameran kecil terkait koleksi fotonya yang menawan di media sosial.
"Waduh, sampai sekarang fotografi masih sebatas hobi, belum jadi fotografer profesional. Foto-foto karya saya paling diminta untuk wall paper handphone atau dekorasi rumah. Saya juga belum rencana membukukan karya saya," kata pria yang membintangi film biopik Alan dan Susi ini. (*)