logo Kompas.id
Nama & PeristiwaDarah Tradisi
Iklan

Darah Tradisi

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S2zOzdUeBYiS4iUp6Xq2xbxhERI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70811069_1538234871.jpg
ARSIP PRIBADI

Lena Guslina

Sebagai penari yang dialiri darah Sunda, Lena Guslina (41) tetap bertekad mempertahankan kesundaannya. Meski karya koreografinya secara bentuk lebih dekat dengan tarian kontemporer, ia hampir selalu berangkat dari dasar-dasar tari Sunda. ”Itu sudah naluriah. Aku belajar menari Sunda sejak kecil, seingatku sejak kelas II SMP,” kata Lena, Sabtu (29/9/2018) petang, dari Bandung. Ia sedang berada di Wot Batu, karya seni instalasi dari perupa Sunaryo di kawasan Dago Bandung.

Menurut rencana, tambah Lena, Kamis (4/10), ia akan mementaskan karya terbarunya, Sysipus, yang terinspirasi dari puisi penyair Saini KM. Karya ini, katanya, didedikasikan khusus untuk Saini yang akan merayakan 80 tahun usianya. ”Pak Saini dulu dosenku di STSI Bandung,” kata penari yang pernah kuliah di ISI Surakarta ini.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000