Rentang waktu 17 tahun mempunyai banyak arti dalam kebersamaan band The Rain. Pasang surut hubungan pasti ada. Namun, mereka berhasil melewati semua rintangan sehingga tidak pernah berganti personel.
Untuk merayakan kebersamaan kuartet Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bas), dan Aang Anggoro (drum) akan menggelar konser Bioskop Hujan pada 15 Desember 2018, di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Dengan tempat berkapasitas 600 orang itu, mereka akan menghibur para penggemarnya selama dua jam.
Sejak dua minggu lalu, mereka menggalang dana (crowdfunding) lewat kolase.com untuk membiayai konsernya. “Selama 17 tahun bersama, rasanya memang patut dirayakan. Kami ingin yang istimewa. Setelah diskusi dengan teman-teman, kami memutuskan untuk manggung di bioskop pada siang hari,” kata Indra saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas, Selasa (25/9/2018).
Indra pun menjanjikan, berapa pun dana yang didapatkan, mereka akan tetap menggelar konsernya. "Itu kami seneng banget sih, kami tadinya sempat mikir, \'Emang ada yang mau bayar ya?\', kami pikir-pikir, udahlah, ini udah saatnya, nothing to loose. Ini persembahan kami, kesepakatannya berapa pun dana yang terkumpul, konser ini harus jalan. Akhirnya kami woro-woro, dan ternyata responnya di luar dugaan, ramai ternyata, jadi ya udah kami teruskanlah. Yuk kita seriusin sekalian," kata Indra.
Lalu, percakapan pun berlanjut mengenai bagaimana mempersiapkan sendiri konsernya. Mereka berempat saling menimpali bagaimana mempersiapkan konser.
Indra mengatakan, dari mulai mencari dana, promosi sampai konsep panggung dikerjakan sendiri tanpa promotor atau pun event organizer. “Kendala itu pasti ada, malah yang ada kendala semua, solusinya belum ada. Untuk menentukan nama konsernya saja, kami butuh waktu lama untuk berdiskusi,” ujar Ipul sambil tertawa.
The Rain yang terbentuk di Yogyakarta pada tahun 2001 merilis lima album di bawah naungan major label. Band yang dikenal dengan lagu-lagu melow ini kemudian bangkit dengan mengeluarkan album Jabat Erat pada tahun 2013. Salah satu singel dalam album itu, “Terlatih Patah Hati” masih mendapat tempat di hati penggemarnya.
Dalam lagu itu, mereka berkolaborasi dengan Endank Soekamti. Video klip lagu tersebut sudah ditonton sebanyak 25 juta kali.
“Enggak tahu kenapa ya lagunya bisa bertahan lama. Penggemar kami pun terbagi dua, ada yang menyukai kami sebelum lagu itu, dan ada yang menyukai setelah lagu itu booming,” ujar Indra. (*/**)