Sejak remaja artis film Nino Fernandez bekerja di bidang jasa boga kala tinggal di Jerman. Hal itu berlangsung sampai dia dewasa. Bahkan, dia makin serius menekuni bisnis kafenya.
"Keluarga besar saya umumnya senang bisnis jasa boga. Di Belanda, tante saya juga buka tempat makan dan selalu berpartisipasi di Pasar Malam Tong Tong. Saya ikut kerja juga," kata Nino di Senayan, Jakarta, Jumat (21/9).
Meski usahanya terutama menyediakan minuman, dia turun tangan sendiri memikirkan desain, menu, sampai harga. Khusus soal desain, dia memikirkan alur konsumen serta memilih bahan yang ringan untuk furniture.
"Desain kafe sangat penting untuk menarik konsumen. Tampilannya harus bagus, bersih, tetapi tidak mahal, dan tidak menakutkan bagi pelanggan. Desain juga penting karena sekarang banyak pelanggan senang berswafoto. Buat mereka ada banyak tempat untuk swafoto hal yang harus ada," ujar Nino serius.
Walau bisnis kafenya terbilang lancar, dia terus berinovasi untuk makanan, minuman, sampai desain kafe. "Harus, agar pelanggan tak bosan. Soal mengubah desain kafe, setelah dua-tiga tahun," ujar Nino yang antara lain membintangi Get Married 2 dan Get Married 4 ini.
Selain itu dia memilih menu yang namanya mudah diingat agar pelanggan tak pusing. Perkara harga juga tidak semahal kafe lain. "Tak perlu pakai nama asing, yang gampang saja. Nah, kalau harga tinggal mau ambil untung banyak atau tipis-tipis saja," ucapnya yakin.