Novelis Eka Kurniawan saat ini tengah disibukkan menulis skenario film yang diadaptasi dari novel ketiganya berjudul “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”. Eka mengatakan, karya novelnya akan disutradarai oleh Edwin yang sebelumnya menyutradarai film Aruna & Lidahnya.
“Prosesnya sudah setahun yang lalu. Saya dan Edwin mengerjakan skenarionya berdua. Ini sudah empat kali draft, aku yang nulis dan Edwin memberikan masukan. Terus saya tulis lagi,” ujar Eka, Sabtu (15/9/2019), di Jakarta.
Ia menambahkan, saat ini skenarionya dalam tahap editing oleh Edwin. Eka berharap akhir tahun ini sudah ada naskah final.
Peraih World Reader Award 2016 dari Asosiasi Penerjemah dan Penulis Asia Pasifik ini menceritakan, mereka berdua sedang berdiskusi membuat skenario asli. Namun, di tengah perjalanan Edwin menyarankan, untuk memilih salah satu novel Eka yang diangkat menjadi film. Lalu, mereka mempertimbangkan beberapa novel seperti, Cantik Itu Luka dan Manusia Harimau.
Setelah itu, Eka dan Edwin memilih novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” untuk difilmkan. Eka mengatakan, pemilihan novel ini karena ceritanya paling memungkinkan untuk diadaptasi menjadi film berdurasi 110 menit.
Eka merasa tertantang karena membuat cerita untuk medium visual. Menurutnya, ada hal yang gampang untuk ditulis dalam novel namun tidak mudah dipindahkan ke dalam skenario film.
“Jadi ketika menulis skenario sudah harus membayangkan adegannya seperti apa. Tapi tetap eksekusi terakhir berada di tangan Edwin,” kata Eka. (E20/Aguido Adri)