Hamish Daud tentang Ibu Kota Selancar

KOMPAS/STEFANUS OSA TRIYATNA

Hamish Daud

Arsitek, pemain film, dan pembawa acara Hamish Daud tidak bisa menyembunyikan kekecewaan saat mengetahui bahwa olahraga selancar atau surfing gagal diperlombakan di Asian Games 2018 di Jakarta. Menurut Hamish, perhelatan olahraga itu menjadi kesempatan untuk memanggungkan Indonesia untuk menjadi ”ibu kota” selancar dunia. Negeri ini dipenuhi tempat selancar dan bibit-bibit kelas dunia.

Kesiapan selancar sebagai cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian Games sudah dilakukan secara intens. Namun, semua pihak akhirnya harus menerima keputusan penyelenggara, Inasgoc, yang memilih mempertandingkan cabang lain. Namun, Hamish tidak ingin terlalu larut dalam kesedihan. Itulah kenapa, saat dipercaya untuk membawa obor Asian Games di Bali akhir Juli lalu, dia ingin menunjukkan dengan caranya: selancar.

Penuh dengan perjuangan, dia mampu membawa obor di tengah lautan setelah naik jet ski dan berganti ke papan selancar di tengah laut. Obor pun harus dioper selama Hamish harus bergulat. ”Meski demikian, saya puas karena bisa memberikan penampilan yang berbeda dengan pembawa obor lainnya,” katanya saat ditemui di New York di sela-sela acara peluncuran ponsel pintar, Jumat (10/8/2018).