Mantan Petinju Nasional era 1990-an Pino Bahari (46) didapuk menjadi salah satu pembawa obor Asian Games dalam kirab obor 54 kota di 18 provinsi. Pino mendapat bagian membawa obor di Banyuwangi tepatnya di sekitar Kawah Gunung Ijen, Minggu (22/7/2018).
Sebelum membawa obor, Pino harus berjalan kaki di jalur pendakian Pal Tuding hingga bibir Kawah Gunung Ijen sejauh 3 kilometer. Selanjutnya Pino harus turun ke dasar kawah sekitar 800 meter. Di tengah bau belerang Pino melaksanakan tugasnya menyandingkan api Asian Games yang diambil dari India dengan Api Biru yang menjadi ikon Kawah Gunung Ijen.
“Saya bangga bisa menjadi bagian kirab obor Asian Games. Rasanya ada dorongan semangat seperti saat saya masih aktif sebagai atlet dan membela bangsa dan negara ini,” ujar peraih Emas Asian Games Beijing 1990.
Kendati demikian, ia mengakui kewalahan saat harus menempuh jalur pendakian Gunung Ijen. Peraih medali perak SEA Games 1995 Chiang Mai tersebut mengaku tenaganya terkuras.
“Saya baru pertama kali naik ke Gunung Ijen dan turun ke kawahnya. Saya sama sekali tidak ada gambaran medan yang harus saya lewati. Beruntung saya masih sering melatih tinju di Bali, sehingga fisik saya masih terbiasa,” ujarnya.
Kendati tenaganya terkuras, kelelahan Pino terbayar karena puas bisa melihat keindahan alam Gunung Ijen.