Penyanyi Agnes Monica Muljoto (32) yang kini lebih dikenal dengan nama Agnez Mo, melihat kompetisi yang terjadi di dunia semakin besar. Sudah tidak lagi, misalnya, industri otomotif dimonopoli oleh mobil-mobil pabrikan Jepang saja.
“Saya sangat open dengan persaingan. Kebebasan berkompetisi itu bagus. Apalagi, sekarang kita sudah semakin menjadi bagian dari negara-negara dunia yang diperhitungkan. Bukan hanya mobil, bahkan handphone pun tidak bisa lagi hanya dimonopoli produk-produk China,” kata Agnez usai bernyanyi sebagai Brand Ambassador DFSK (Dongfeng Sokon) di Jakarta, Kamis (19/7/2018) malam.
Inilah untuk pertama kalinya Agnez Mo diangkat menjadi duta merek mobil di Indonesia. Agnez mengklaim, posisinya sebagai duta saat ini menjadi trend setter pertama di dunia otomotif. “Tim saya tidak hanya melihat visi jangka pendek, tetapi juga jangka panjang,” ujar Agnez.
Selain menjadi duta merek, Agnez Mo sedang sibuk mempromosikan single terbarunya, "Overdose" yang akan rilis di seluruh dunia pada pertengahan Juli 2018 ini. Indonesia menjadi negara pertama yang dipilih Agnez Mo untuk memperkenalkan lagu terbarunya itu. Lagu tersebut dinyanyikan bersama rapper terkenal asal Amerika Serikat, Chris Brown.
Beberapa tahun terakhir ini, Agnez Mo terus berupaya mengejar mimpinya di bidang tarik suara di kancah internasional yang sangat kompetitif. Ia banyak membuat proyek musik di Amerika Serikat dan bekerja sama dengan beberapa musisi internasional, salah satunya Chris Brown.