Setelah tujuh tahun vakum, grup band Padi kembali mewarnai dunia musik Indonesia dengan nama Padi Reborn. Komitmen dan kekeluargaan menjadi dasar band asal Surabaya ini.
Masih seperti personel yang lama, Padi Reborn diawaki Fadly (vokal), Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bas), dan Yoyok (drum). Bagi Fadly, kembalinya Padi ke dunia musik Indonesia menunjukkan bahwa band tersebut sudah lolos dari badai.
”Oke kami berantem bareng, tetapi keluarga, kan, memang gitu. Habis itu evaluasi dan introspeksi diri,” kata Fadly, beberapa waktu lalu, saat ditemui di Jakarta.
Band yang dibentuk pada 1997 itu mengaku bertekad kembali karena kerinduan dari pendengar juga. ”Saya suka terharu, orang-orang masih ingat lagunya dan ternyata betapa pendengar rindu juga kami berlima lagi,” ujar Fadly.
Setelah kembali bersama, Fadly menyadari bahwa band bukan sekadar tempat mencari nafkah, tetapi juga menjadi rumah. ”Kami berharap, Padi Reborn bisa jadi satu pelajaran untuk musisi yang lain juga karena kalau kita komitmen, enggak ada yang susah,” ucapnya.
Padi Reborn akan menjadi salah satu band yang tampil dalam festival musik Soundrenaline yang diadakan pada 8-9 September 2018 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali. ”Bocorannya, kami bakal bawakan lagu yang bisa dinyanyikan banyak orang, jadi semua orang bisa nyanyi,” ujar Piyu. (***)