Terbiasa memerankan tokoh jahat, artis sinetron dan artis film Egy Fedly (61) pernah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari penggemar. Saking sebal dan kesal dengan tokoh jahat, si penggemar mencubit Egy kuat-kuat.
"Dia bilang sebal betul dengan tokoh yang saya perankan. Dia bilang, jadi orang juga jangan jahat-jahat banget. Bagusnya dia masih meminta izin agar saya membolehkan dia mencubit. Saya tidak bisa menolak, tetapi cubitan dia sakit banget," kata Egy di Jakarta, pekan lalu.
Namun, dia mengaku peran jahat apa pun tidak pernah terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana pun juga peran adalah bagian dari pekerjaan. Bukan realitas.
Itu sebabnya ketika mendapat peran protagonis Egy begitu senang. Sayangnya, peran itu kemudian dihapus karena rumah produksi menilai Egy lebih tepat menjadi tokoh antagonis.
"Padahal, sebagai artis peran yang beda akan sangat menantang dan bagus untuk perkembangan saya. Kecewa banget," ujar Egy.
Menurut Egy, peran jahat bukan berarti dia harus berkata keras dan kasar serta bernada tinggi terus. "Untuk film harus dilihat juga secara keseluruhan isi film. Bicara pelan dan berbisik juga dapat mengindikasikan sifat jahat. Ekspresi dan sikap tubuh juga dapat untuk menekankan tokoh tersebut jahat," ucap Egy yang antara lain tampil di film Marlina, Si Pembunuh Empat Babak dan Pengabdi Setan itu.