Lama berkecimpung di dunia olahraga bahkan ikut memperkuat tim nasional bola basket putri, artis film Dayu Wijanto (48) bersyukur pernah aktif sebagai atlet. Dia tidak suka terlambat dan mampu mendisiplinkan diri, serta punya stamina bagus, dan terbiasa menghadapi situasi menang-kalah.
"Di mana pun, saya selalu tepat waktu. Rupanya disiplin sebagai atlet tetap ada, tidak luntur walau sudah lama meninggalkan lapangan," ujar Dayu di Jakarta, Jumat (29/6).
Perempuan yang tampil di film Cek Toko Sebelah dan Susah Sinyal ini juga tidak mudah lelah. Staminanya prima walau sibuk sana sini. "Shooting sampai larut malam atau di daerah sulit pun saya tetap senang karena fisik tak gampang ambruk," katanya.
Selain itu, baginya menang atau kalah adalah hal biasa. Bukan perkara besar yang harus dibahas lama-lama. Hal itu juga bukan hal yang harus dipikirkan atau dimasukkan ke dalam hati. Tidak perlu baper karena sekali dua kali kalah.
"Sebagai mantan atlet, dulu di lapangan kami berkompetisi. Bisa saling sikut atau saling jegal. Namun, semua itu hanya di lapangan. Selesai tanding, semua teman. Lihat kan, semua atlet sebelum bertanding pasti salaman dulu. Usai laga juga saling bersalaman lagi. Semua hal tak enak di lapangan, langsung selesai begitu pertandingan usai," tutur Dayu penuh semangat.
Dayu bercerita selain sebagai mantan atlet dia juga mantan wartawan. Akan tetapi, dia lebih suka tampil di depan kamera, bukan sibuk di belakang layar.
"Dari dulu saya senang bekerja, senang olahraga, senang seni. Nah, saya agak kurang pede kalau di belakang layar seperti menulis skenario walau terbiasa menulis dan merangkai kata. Saat ini, masih sibuk di depan layar, he he," ujar perempuan yang setahun ikut membintangi belasan film ini. (TIA)