Pianis Ananda Sukarlan, Rabu (30/5/2018) petang ini, pentas di dak kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace yang berlabuh di Raffles Marina, Singapura. Pementasannya ini dalam rangka kampanye kepedulian akan kerusakan hutan di Papua. Ananda akan membawakan komposisi variations on "Tanah Airku" karya Ibu Sud dan lagu "Apuse" dari Papua. Permainan Ananda bisa disimak secara live melalui Instagram story di akun miliknya, @anandasukarlan.
"Aku bukan musisi pertama yang diajak berkolaborasi oleh Greenpeace. Sebelumnya pernah Ludovico Einaudi pernah berkolaborasi dengan Greenpeace dengan memainkan piano di Kutub Utara untuk kampanye dampak perubahan iklim," kata Ananda.
Ludovico yang disebut Ananda merupakan pianis dan komposer asal Italia yang tahun 2016 lalu bermain piano membawakan komposisinya "Elegy for The Arctic" di Wahlenbergbreen glacier di Svalbard, Norwegia. Cara ini ditempuh Greenpeace untuk membangun kesadaran dunia akan isu perubahan iklim yang kian mengkhawatirkan. Dengan pendekatan yang sama, kali ini Ananda didapuk untuk membangkitkan kesadaran warga dunia akan kerusakan hutan di Papua. Ananda tentu saja bersedia.
"Saya enggak perlu ke Kutub Utara, tapi cukup di Raffles Marina untuk pertimbangan lokasi yang memadai untuk mengakomodasi hal-hal teknis seperti bongkar muat piano dan lain-lain. Dan tentu lokasinya instagramable, hahaha! Pentasnya sengaja sore-sore, saat senja, semoga saja tidak hujan," kata Ananda terdengar antusias.
Ananda juga berencana akan tampil bermain piano dengan mengenakan busana batik yang merepresentasikan keindonesiaannya. Semula, ada permintaan ia bermain piano dalam balutan tuxedo. Video rekaman Ananda ketika pentas di kapal nanti akan menjadi materi kampanye Greenpeace internasional, seperti halnya video Ludovico yang bisa disaksikan di YouTube.
Apa yang membuatnya antusias? "Karena ini tentang negeriku. Aku enggak capek mencintai negeriku. Orang-orang yang aku kagumi enggak capek-capek berbuat untuk negeri ini. Yang satu kerja terus, yang satu biar dipenjara tetap optimis untuk Indonesia. Aku yang main piano aja kok capek. Ini yang bisa kulakukan, aku lakukan," ujar Ananda.
