Aktris Alyssa Soebandono (26) tak kuasa menahan air mata ketika mendengar kisah anak-anak yang terbuang dari lingkungan dan keluarganya. Anak-anak dari Solo dan Jakarta itu harus tinggal di panti asuhan.
Senyum yang tersungging di wajahnya, hilang berganti dengan wajah muram. “Saya susah menjawabnya..,” tuturnya lirih sambil mengusap air mata di pipi, dalam sebuah acara, di Jakarta, pada Jumat (25/5/2018).
Sebelumnya, ibu dua anak itu menyimak cerita Puger, pendiri dan pengasuh panti asuhan yang menampung anak dengan HIV, serta Ferlina dan Joko, pendiri panti asuhan anak yang dibuang orangtuanya. Saat mendengar cerita Puger bahwa ada salah satu anak penderita HIV yang oleh keluarganya diminta tidur di kandang ayam, air muka Alyssa mulai berubah sedih. Apalagi, dua anak panti asuhan milik Puger, hadir di acara tersebut.
“Yang jelas, saya merasa sangat bersyukur punya orangtua yang menyayangi saya. Apa yang sudah saya dengar tadi akan saya ceritakan ke suami dan anak-anak. Kepada anak, pasti dengan bahasa yang bisa mereka pahami, tetapi pesan itu akan saya teruskan ke mereka,” lanjut Alyssa dengan mata merah setelah hatinya tenang kembali.
Menurut perempuan yang memulai karir di dunia hiburan dengan bermain di film Petualangan Sherina tersebut, setiap anak berhak mendapat kehidupan yang layak dan curahan kasih sayang dari orangtuanya. Akan tetapi, ternyata ada anak-anak yang harus mengalami nasib menyedihkan.
Selain berterima kasih kepada tiga pendiri panti asuhan yang merelakan diri merawat anak-anak malang itu, Alyssa juga mendoakan anak-anak di panti asuhan tersebut.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Falyssa.jpg){kind=logo}
