Aktris Karen Gillan (30) menyebutkan karakternya sebagai Nebula di film Avengers: Infinity War berada di “wilayah abu-abu”, meskipun tokoh yang ia perankan itu berwarna biru. Karakternya di film jagoan super itu tergolong sebagai villain alias penjahat, tapi ada alasan yang melatarinya.
“Aku sangat suka karakterku di film ini. Dia (Nebula) punya latar belakang cerita apakah dia sebenarnya jahat atau sebaliknya,” ujar aktris asal Skotlandia ini dalam acara promosi film terbaru produksi Marvel Studios tersebut di Singapura, Minggu (15/4).
“Dia (Nebula) sama sekali tidak suka Thanos. Dia adalah anak angkat Thanos. Thanos mengadopsinya sejak kecil untuk dilatih jadi pembunuh, juga disiksa sepanjang hidup,” lanjutnya.
Thanos adalah musuh utama yang diperangi kelompok penyelamat Avengers yang beranggota, antara lain, Dr Strange, Iron-Man, Spiderman, dan Hulk. Terang-terangan, Karen menyebutkan Nebula berada di sisi yang sama dengan Avengers di film ini. “Dia punya agenda yang sama terhadap Thanos,” kata dia.
Pertama kali Karen memerankan Nebula terjadi dalam film Guardians of the Galaxy (2014), dan susulannya Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017). Nebula digambarkan berseteru dengan saudaranya Gomora. “Dalam film ini (Infinity War), perseteruan itu akan digali lebih jauh,” kata Karen.
Dalam kehidupan nyata, pemeran di film Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) ini punya “musuh”. “Aku ingin bertarung melawan orang-orang di pemerintahan yang hendak memotong anggaran bagi ranah seni. Bagiku, seni merupakan hal penting, sama pentingnya dengan pendidikan,” katanya.